tag:blogger.com,1999:blog-59155853055099138892024-03-12T20:28:00.148-07:00mencari hakikat nur keimananmencari cahaya dari kegelapan untuk menikmati keindahan alam ilahi yang sementara iniiezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-5915585305509913889.post-46190066497148687132010-05-27T22:53:00.000-07:002010-05-27T23:34:33.363-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm0VDZ162x7yrDD5ELsC3JQEJShARmyZA-FUKdRYbvP3blNST7VACo4Cr7a9VdAT6tA0hJAgHk35Mla2jGwibCzVeK4_m1ySPDxQntlzBh2PdkPAaNL-W2OL2eVcRepKqHb7Y_9A0gCqY/s1600/Waiting_for_the_love_by_cande_knd.jpg"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm0VDZ162x7yrDD5ELsC3JQEJShARmyZA-FUKdRYbvP3blNST7VACo4Cr7a9VdAT6tA0hJAgHk35Mla2jGwibCzVeK4_m1ySPDxQntlzBh2PdkPAaNL-W2OL2eVcRepKqHb7Y_9A0gCqY/s400/Waiting_for_the_love_by_cande_knd.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5476204352510095378" border="0" /></a><br /><span style="font-size:130%;">potongan hadis sohih :: "jike elok seketul daging itu make eloklah seluruh badanye(akhlak dan sifat peribadi),,dan jike rosak seketul daging itu maka rosaklah seluruh badannye" daging itu adalah HATI,,,<br /><br />hati terbahagi kepada 3 "<span style="font-weight: bold;">hati yang mati</span>" :: "<span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">hati sakit</span>" :: "<span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 204, 0);">hati yang hidup</span>"<br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;">-<span style="font-weight: bold;">hati yang</span></span><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" > mat</span><span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">i</span> = orang yang sudah langsung tidak ingin melakukan kebaikan<br /> mengerjakan amal </span><span style="font-size:130%;">yang soleh,,tidak terase bersalah jike melakukan<br /> maksiat atau kesalahan.<br /><br /></span>-<span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;font-size:130%;" >hati y</span><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" ><span style="font-weight: bold;">ang sakit</span> = orang yang tahu akan halal haramnye sesuatu itu tapi masih melakukan </span> <span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" > nye denagn keadaan ia leka atau lalai,walaupun ia melakukan perbuatan tidak betul tetapi ia akan menginsafi </span><span style="color: rgb(51, 51, 255);font-size:130%;" >perbuatannye itu.</span><br /><br /><span style="font-size:130%;">-<span style="color: rgb(51, 204, 0);"><span style="font-weight: bold;">hati yang hidup</span> = seseorang yang sentiase akan melakukan amar makruf nahi</span> <span style="color: rgb(51, 204, 0);"> mungkar </span></span><span style="color: rgb(51, 204, 0);font-size:130%;" >walaupun ade kesalahan kecil kerana ia tahu dirinye<br /> manusia biase.tetapi </span><span style="color: rgb(51, 204, 0);font-size:130%;" >hatinye hidup kerana cintanye pada tuhan dan<br /> rasul serta berterusan mencari </span><span style="color: rgb(51, 204, 0);font-size:130%;" >keredhaan Allah.</span> </div><span style="font-size:130%;"><br />TITIK HITAM yang ada dalam hati adalah titik yang dibaratkan dosa yang dilakukan.makin banyak dosa makin banyak titik hitam itu dan sekiranya ia tidak bertaubat dan menginsafinye maka akan gelaplah hatinya.istigfar adalah perkara yang termudah untuk membuang tidak hitam.dan boleh diucapkan bila2 waktu.<br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">persolan</span> :: yang mana satukah hati kita??<br /><br /><span style="color: rgb(153, 51, 0);">jawapan</span> :: anda yang mngetahuinya...<br /><br /><br /><br /><br /></span><div style="text-align: right; font-weight: bold; color: rgb(204, 51, 204);"><span style="font-size:130%;"> "jaga lah hati jangan kau kotori</span><br /><br /><span style="font-size:130%;"> jaga lah hati lentera hidup ini"</span><br /></div>iezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5915585305509913889.post-74886064657636429832010-05-06T11:16:00.000-07:002010-05-06T11:27:08.100-07:00niat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjJzZvsc-kEqTPq_Pb8HsEAclKnVLCtwX3rYX4-fhQ-kF0chWa3-7g1iXI3a9hdB2kPm6zRJww_k5c2NRLNuQIbwnUY2Fm9TmrSsctTlNH4_1HFmhj2q855xEYmLAbEy2Atw37a-T8DO0/s1600/D+haram.JPG"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 300px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjJzZvsc-kEqTPq_Pb8HsEAclKnVLCtwX3rYX4-fhQ-kF0chWa3-7g1iXI3a9hdB2kPm6zRJww_k5c2NRLNuQIbwnUY2Fm9TmrSsctTlNH4_1HFmhj2q855xEYmLAbEy2Atw37a-T8DO0/s400/D+haram.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5468225044018577346" border="0" /></a><br /><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:180%;" >Niat adalah ape yang terlintas di dalam hati untuk sesuatu rase atau perbuatan dan ibadah.<br />niat yang di rojeh kan adalah sewaktu hendak mengerjakan haji dan umrah...<br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:180%;" >niat haji "labaika hajjan"</span><br /></div><span style="color: rgb(0, 0, 153);font-size:180%;" >niat umrah "labaika umrah"<br />hanya dua niat ini sahaja yg perlu di ucapkan dengan lisan selain dari ibadah ini hanye perlu niat di dalam hati dan tidak perlu di ucapkan.. :: abu fatimah al madeena</span>iezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5915585305509913889.post-1509122770966656922010-04-23T19:39:00.000-07:002010-04-23T19:44:35.544-07:00al aqsa di hati :: ieza91<A onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9beDMnVDEByjocJKOdS76-Dtnuuu3JayiPxE3SM4ty-JS0lzhLBdNPSQcr5UyeTQ-96-jCn4stgUmiAsvhyphenhyphenMtface-4rHYOnZxEFbYK6PBEAHAu0s24O0Y-Ed4gQIiQRJHOeNcEpkDs0/s1600/islam-will-dominate-the-world.jpg"><IMG style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 177px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9beDMnVDEByjocJKOdS76-Dtnuuu3JayiPxE3SM4ty-JS0lzhLBdNPSQcr5UyeTQ-96-jCn4stgUmiAsvhyphenhyphenMtface-4rHYOnZxEFbYK6PBEAHAu0s24O0Y-Ed4gQIiQRJHOeNcEpkDs0/s400/islam-will-dominate-the-world.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5463528838124064322"></A><br /><FONT class="postbody">Berikut beberapa watak Yahudi yang sudah semestinya diketahui seorang muslim sehingga bisa diketahui siapakah mereka sebenarnya.<br />Watak Yahudi Pertama: Mereka tidaklah pernah ridho dengan kita umat Islam sampai kita mau melepaskan agama kita.<br /><br />Perhatikanlah firman Allah Ta'ala berikut.<br /><br /><FONT size="24px">وَلَن�' تَر�'ضَى عَن�'كَ ال�'يَهُودُ وَلَا الن�`َصَارَى حَت�`َى تَت�`َبِعَ مِل�`َتَهُم�' قُل�' إِن�`َ هُدَى الل�`َهِ هُوَ ال�'هُدَى وَلَئِنِ ات�`َبَع�'تَ أَه�'وَاءَهُم�' بَع�'دَ ال�`َذِي جَاءَكَ مِنَ ال�'عِل�'مِ مَا لَكَ مِنَ الل�`َهِ مِن�' وَلِي�`ٍ وَلَا نَصِيرٍ</FONT><br /><br />Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. (QS. Al Baqarah: 120)<br /><br />Perhatikanlah saudaraku. Janganlah engkau terpengaruh dengan kaum sekuler yang keliru dalam memahami ayat ini. Kaum sekuler berpendapat bahwa ayat ini ditujukan pada Nabi shallallahu `alaihi wa sallam saja ketika beliau masih hidup. Yahudi dan Nashrani pada zaman ini berbeda dengan yang dulu. Benarkah demikian?<br /><br />Ini sungguh kekeliruan yang sangat besar yang berasal dari orang yang ingin mengaburkan ajaran Islam. Ketahuilah bahwa ayat ini memang ditujukan pada Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, tetapi pembicaraan ini juga mencakup umatnya karena yang menjadi hukum adalah keumuman dan bukan hanya orang yang diajak bicara. Itulah yang dipahami oleh ulama Ahlus Sunnah (semacam Syaikh As Sa'di dalam tafsirnya), berbeda dengan mereka yang sudah diracuni dengan pemikiran orang barat yang kafir.<br /><br />Berdasarkan ayat di atas sangat jelas sekali bahwa Yahudi dan Nashrani tidak akan ridho kepada kita selamanya. Inilah watak orang Yahudi dan Nashrani sampai hari kiamat. Dari watak jelek mereka yang pertama ini, sekarang kita akan melihat watak mereka yang lainnya.<br /><br />Watak Yahudi Kedua: Orang Yahudi selalu menyembunyikan kebenaran<br /><br />Mereka kaum Yahudi sebenarnya tahu bahwa Nabi shallallahu `alaihi wa sallam diutus sebagai penutup para rasul di akhir zaman ini, tetapi mereka selalu menyembunyikan kebenaran ini. Allah Ta'ala berfirman,<br /><br /><FONT size="24px">ال�`َذِينَ آَتَي�'نَاهُمُ ال�'كِتَابَ يَع�'رِفُونَهُ كَمَا يَع�'رِفُونَ أَب�'نَاءَهُم�' وَإِن�`َ فَرِيقًا مِن�'هُم�' لَيَك�'تُمُونَ ال�'حَق�`َ وَهُم�' يَع�'لَمُونَ</FONT><br /><br />"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui." (QS. Al Baqarah: 146)<br /><br />Al Qurtubhi mengatakan: Diriwayatkan bahwasanya Umar berkata pada Abdullah bin Salam, "Apakah engkau (sebelum masuk Islam) mengenal Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam sebagaimana engkau mengenal anak-anakmu sendiri? Abdullah pun menjawab, "Ya, bahkan lebih dari itu. "<br /><br />Ibnu Katsir mengatakan bahwa kadang pula maksud `seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri' adalah mereka mengenal sekumpulan anak-anak manusia lalu mereka tidak merasa ragu sedikit pun untuk mengenal anak mereka sendiri jika mereka melihatnya di antara sekumpulan anak tadi.<br /><br />Walaupun mereka sudah mengenal Nabi shallallahu `alaihi wa sallam dengan sangat yakinnya, namun Allah katakana, "sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran". Maksudnya adalah mereka menyembunyikan sifat nabi shallallahu `alaihi wa sallam yang ada pada kitab mereka pada manusia padahal mereka mengetahuinya. (Lihat Tafsir Al Qur'anil Azhim, pada tafsir surat Al Baqarah ayat 146).<br /><br /><FONT style="font-weight: bold;">Watak Yahudi Ketiga: Tokoh agama Yahudi sangat sulit menerima kebenaran Islam</FONT><br /><br />Dalam shohih Muslim, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,<br /><br /><FONT size="24px">لَو�' تَابَعَنِى عَش�'رَةٌ مِنَ ال�'يَهُودِ لَم�' يَب�'قَ عَلَى ظَه�'رِهَا يَهُودِى�`ٌ إِلا�`َ أَس�'لَمَ</FONT><br /><br />"Seandainya sepuluh (pemuka agama) Yahudi mengikuti agamaku, maka sungguh tidak akan tersisa lagi orang Yahudi di muka bumi ini kecuali dalam keadaan Islam." (HR. Muslim no. 2793)<br /><br />Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,<br /><br /><FONT size="24px">لَو�' آمَنَ بِى عَش�'رَةٌ مِن�' أَح�'بَارِ ال�'يَهُودِ لآمَنَ بِى كُل�`ُ يَهُودِى�`ٍ عَلَى وَج�'هِ الأَر�'ضِ</FONT><br /><br />"Seandainya sepuluh pemuka agama Yahudi beriman kepadaku, sungguh semua orang Yahudi di muka bumi ini akan turut beriman padaku." (HR. Ahmad. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi, yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya)<br /><br />Watak Yahudi Keempat: Orang Yahudi menyembah pemuka agamanya sendiri<br /><br />Perhatikanlah firman Allah Ta'ala berikut ini,<br /><br /><FONT size="24px">ات�`َخَذُوا أَح�'بَارَهُم�' وَرُه�'بَانَهُم�' أَر�'بَابًا مِن�' دُونِ الل�`َهِ وَال�'مَسِيحَ اب�'نَ مَر�'يَمَ وَمَا أُمِرُوا إِل�`َا لِيَع�'بُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِل�`َا هُوَ سُب�'حَانَهُ عَم�`َا يُش�'رِكُونَ</FONT><br /><br />"Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; Tidak ada Rabb yang berhak disembah selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. " (QS. At Taubah : 31)<br /><br />Hudzaifah ibnul Yaman, Abdullah bin `Abbas dan selainnya mengatakan mengenai tafsir `Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai Rabb selain Allah', maksudnya adalah mereka mengikuti pemuka agama mereka dalam menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Itulah yang disebut dengan menyembah mereka sebagaimana dimaksudkan dalam hadits dari `Adi bin Hatim. (Lihat Tafsir Al Qur'an Al `Azhim, tafsir surat At Taubah ayat 31)<br /><br />Watak Yahudi Kelima: Orang Yahudi pernah menyihir Nabi shallallahu `alaihi wa sallam<br /><br />Dalam shohih Muslim pada Bab Sihir, `Aisyah berkata,<br /><br /><FONT size="24px">سَحَرَ رَسُولَ الل�`َهِ -صلى الله عليه وسلم- يَهُودِى�`ٌ مِن�' يَهُودِ بَنِى زُرَي�'قٍ يُقَالُ لَهُ لَبِيدُ ب�'نُ الأَع�'صَمِ</FONT><br /><br />"Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam pernah disihir oleh seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang bernama Lubaid bin Al A'shom." (HR. Muslim no. 2189)<br /><br />Watak Yahudi Keenam: Wanita Yahudi pernah meracuni Nabi shallallahu `alaihi wa sallam<br /><br />Dari Anas bin Malik radhiyallahu `anhu, beliau mengatakan,<br /><br /><FONT size="24px">أَن�`َ ام�'رَأَةً يَهُودِي�`َةً أَتَت�' رَسُولَ الل�`َهِ -صلى الله عليه وسلم- بِشَاةٍ مَس�'مُومَةٍ فَأَكَلَ مِن�'هَا فَجِىءَ بِهَا إِلَى رَسُولِ الل�`َهِ -صلى الله عليه وسلم- فَسَأَلَهَا عَن�' ذَلِكَ فَقَالَت�' أَرَد�'تُ لأَق�'تُلَكَ. قَالَ � مَا كَانَ الل�`َهُ لِيُسَل�`ِطَكِ عَلَى ذَاكِ �. قَالَ أَو�' قَالَ � عَلَى�`َ �. قَالَ قَالُوا أَلاَ نَق�'تُلُهَا قَالَ � لاَ �. قَالَ فَمَا زِل�'تُ أَع�'رِفُهَا فِى لَهَوَاتِ رَسُولِ الل�`َهِ -صلى الله عليه وسلم-.</FONT><br /><br />"Sesungguhnya seorang wanita Yahudi pernah mendatangi Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam dengan membawa daging kambing yang sudah diracuni. Kemudian Nabi shallallahu `alaihi wa sallam memakan daging tersebut. Lalu wanita tadi dipanggil untuk menghadap beliau shallallahu `alaihi wa sallam, kemudian beliau shallallahu `alaihi wa sallam bertanya tentang perbuatan wanita tersebut tadi. Wanita tersebut pun berkata, "Aku ingin membunuhmu." Lantas Nabi shallallahu `alaihi wa sallam berkata, "Allah tidaklah memberimu kekuatan untuk maksudmu tadi." (Periwayat hadits ini ada yang mengatakan), "(Allah tidaklah memberimu kekuatan) untuk mencelakakanku. " Lantas para sahabat berkata, "Apakah sebaiknya dia dibunuh saja?" (HR. Bukhari no. 2617 dan Muslim no. 2190)<br /><br />Watak Yahudi Ketujuh: Orang Yahudi berusaha memurtadkan kaum muslimin<br /><br />Allah Ta'ala berfirman,<br /><br /><FONT size="24px">وَد�`َ كَثِيرٌ مِن�' أَه�'لِ ال�'كِتَابِ لَو�' يَرُد�`ُونَكُم�' مِن�' بَع�'دِ إِيمَانِكُم�' كُف�`َارًا حَسَدًا مِن�' عِن�'دِ أَن�'فُسِهِم�' مِن�' بَع�'دِ مَا تَبَي�`َنَ لَهُمُ ال�'حَق�`ُ فَاع�'فُوا وَاص�'فَحُوا حَت�`َى يَأ�'تِيَ الل�`َهُ بِأَم�'رِهِ إِن�`َ الل�`َهَ عَلَى كُل�`ِ شَي�'ءٍ قَدِيرٌ</FONT><br /><br />"Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya . Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Baqarah: 109)<br /><br />Watak Yahudi Kedelapan: Orang Yahudi berusaha menyesatkan kaum muslimin<br /><br />Allah Ta'ala berfirman,<br /><br /><FONT size="24px">وَد�`َت�' طَائِفَةٌ مِن�' أَه�'لِ ال�'كِتَابِ لَو�' يُضِل�`ُونَكُم�' وَمَا يُضِل�`ُونَ إِل�`َا أَن�'فُسَهُم�' وَمَا يَش�'عُرُونَ</FONT><br /><br />"Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya. " (QS. Ali Imran: 69)<br /><br />Watak Yahudi Kesembilan: Mendoakan celaka atau mati bila bertemu dengan kaum muslimin<br /><br />Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,<br /><br /><FONT size="24px">إِذَا سَل�`َمَ عَلَي�'كُمُ ال�'يَهُودُ فَإِن�`َمَا يَقُولُ أَحَدُهُمُ الس�`َامُ عَلَي�'كَ . فَقُل�' وَعَلَي�'كَ</FONT><br /><br />"Jika seorang Yahudi memberi salam padamu dengan mengatakan `Assaamu `alaikum' (semoga kamu mati), maka jawablah `wa `alaika' (semoga do'a tadi kembali padamu)." (HR. Bukhari no. 6257)<br /><br />Setelah kita mengetahui sebagian watak jelek Yahudi, masihkan ada rasa simpati pada perlakuan dan tindak tanduk mereka?!<br /><br />-Hanya Allah yang beri taufik -<br /><br /><br /><br />Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal</FONT>iezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5915585305509913889.post-12032346911181793172010-04-19T09:34:00.000-07:002010-04-19T12:59:17.026-07:00nukilan buat cahaya rabita :: abu fatimah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjloE8cLOJ0SykwogdX7JL3V3lDAAX9UrkGE5qbkH7ujGrZYZG23Z-YgQERGJ5Xm8YNsUgnBFy0PQOzNeicNPYrAl4UT-DdAwwId20EBYZykmhtPDer1CYHNfQYfOBHDRsW9QAncS57WjY/s1600/12_8X6.JPG"><img style="display: block; margin: 0px auto 10px; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjloE8cLOJ0SykwogdX7JL3V3lDAAX9UrkGE5qbkH7ujGrZYZG23Z-YgQERGJ5Xm8YNsUgnBFy0PQOzNeicNPYrAl4UT-DdAwwId20EBYZykmhtPDer1CYHNfQYfOBHDRsW9QAncS57WjY/s400/12_8X6.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5461940363755762322" border="0" /></a><br /><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">bukan bidadari yang ku tunggu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">bukan permaisuri yang ku nanti, </span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">bukan putri yang ku cari,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">bukan ratu menjadi idaman,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">hanye seorang gadis yang tidak terkenal,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">rendah diri dan cukup perihatin,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">manje dan nakal,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">penghibur tika kesunyian,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">dia-lah racun,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">dan dia juga penawar,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">kerenah yang mencuit hati,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">menjadi kenangan tika bersendiri,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">kau pendorong,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">bukan pendesak,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">sumber inspirasi,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">dan pencerna minda,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">ku sering meluka-kanmu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">sakitnya hatimu kerna diriku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">lukakan perasaan dirimu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">gundahkan dirimu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">namun dikau tetap,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">memberi ku tersenyum,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">ketawa-gembira-senang hati,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">tertambat kembali hatiku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">ku hanya inginkan dirimu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">sebagai pelengkap,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">agama dan kehidupanku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">kini esok dan selamanya,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">sungguh bodoh diriku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">jika membiarkan dirimu pergi,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">kerna permata di depan mata,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">kubiarkan tanpa melihat,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">begitu rugi hidupku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">membiarkan dikau pergi,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">sedangkan hati kuat menghalangnye,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">rasai-lah lubuk hatiku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">sayu bila mngingatimu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">berlinang air mataku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">sebak jiwaku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">lemah jalanku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">bukan ku memujamu, </span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">sekadar ungkapan terima kasih, </span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">kerna menyinari kehidupanku, </span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">dengan kehadiran dirimu dalam hidupku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">selama ku kesunyian,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">dikau datang membawa belai tawa,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">terima kasih ku ucapkan,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#33ff33;">tiada lagi ungkapan yang lebih bernilai,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;"><br /></span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">sekadar luahan bukan menghina,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">untuk penyeri hari-hari kelamku,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">menjadi sinar berkilau,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;color:#cc33cc;">sesungguhnya ku sayang kamu,</span></p><p align="center"><span style="font-size:130%;"><strong><span style="color:#ff6600;">Nukilan IEZA 91 '</span></strong></span></p><p><strong><span style="color:#ff6600;"><br /></span></strong></p>iezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5915585305509913889.post-9652039625800474332010-04-18T08:47:00.000-07:002010-04-18T11:28:00.195-07:00sekadar renungan :: abu fatimah<strong><span style="font-size:large;">Seorang muslim penyabar</span></strong><br /><br /><strong> Allah berfirman :</strong><br /><strong>(dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan) </strong><br /><strong> (QS. Al Baqarah :134)</strong><br /><br /><strong>Hal ini bukanlah dalam islam orang yang kuat ialah orang yang berbadan sasa dan boleh mngalahkan orang lain akan tetapi orang yang mampu menahan diri dari amarahnya.</strong><br /><br /><strong>(( Bukanlah orang yang kuat itu dapat mngalahkan orang, tetapi orang yang kuat adalah <span style=";color:lime;" >orang yang</span> <span style=";color:lime;" >dapat menahan dirinya ketika marah</span>)) (Muttafaq 'alaih)</strong><br /><br /><strong> Wasiat rasul Allah saw kepada seseorang yang meminta nasihat pada beliau hanya lah satu kata :(( <span style=";color:lime;" >jangan marah</span>)) dan orang-orang tersebut mngulangi kata-kata mereka beberapa kali : ((berilah wasiat kepadaku)) dan rasul Allah saw menjawab dengan kalimah yang mulia yang singkat dan penuh makna ((<span style=";color:lime;" >janganlah marah</span>)) (HR Bukhari)</strong><br /><br /><strong> Dari ibnu Abbas ru berkata : rasul Allah saw bersabda kepada asyaj Abdul Qais: (( sesungguhnya pada dirimu ada 2 perkara yang dicintai oleh Allah"<span style=";color:lime;" >penyabar dan tenang</span>")) (HR Muslim) </strong><br /><br /><strong> Oleh itu sahabat-sahabat sekalian ana mengajak diri ana dan sahabat-sahabat sekalian mngamalkan ape yang telah disampaikan dari kalam mulia nabi kita tentang amarah ini.semoga dapat kita sampaikan dan amalkan dalam kehidupan harian kita.kerana iblis adalah musuh yang paling nyata dan tidak akan pernah merasa bosan dalam mnyesatkan anak adam selagi mana kita semua masih berpijak di bumi allah ini.wasalam.....<a name='more'></a></strong><br /><br /><br /><strong> </strong><br /><strong> </strong><strong> </strong>iezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5915585305509913889.post-82143468980510272152010-04-17T09:37:00.000-07:002010-04-18T11:30:47.507-07:00renungkanlah :: abu fatimah<b><span style="font-size:large;">setia dalam suka dan duka</span></b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVXLTrvOh1A2fomzq1GRCpYATC3V9v9P3CFxrIdHFcMdlY2EkbJ6bg5Mkne4n5zJsMvruUhS9vyV6mr1UaPJXchIXm_-GMB3icTfUIbIe9YtWeFHHZy9_5ZmY4vc__QnkyX1aT_DZkq-8/s1600/senyum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVXLTrvOh1A2fomzq1GRCpYATC3V9v9P3CFxrIdHFcMdlY2EkbJ6bg5Mkne4n5zJsMvruUhS9vyV6mr1UaPJXchIXm_-GMB3icTfUIbIe9YtWeFHHZy9_5ZmY4vc__QnkyX1aT_DZkq-8/s400/senyum.jpg" width="400" border="0" height="320" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"> Di antara cara yang bisa dilakukan oleh wanita muslimahuntuk memikat dan menawan hati suaminya adlah menemaninya dalam suka dan dukanya, dalam kesedihan dan kebahagiannya.<b><span style="font-size:large;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"> Dia menyertai suaminya saat melakukanpekerjaan yang disukainyaatau tugas hariannya, seperti membaca, olah raga, mnyimak beberapa hadithyang bermanfaat dan lain sebagainya. Sehingga sang suami tidak merasa asing dalam menikmati keindahan hidup. Kerana suami sentiasa merasakan kehadiran isterinya yang setia, lemah lemd lembut, ceria dan penuh kasih.</div><div style="text-align: justify;"> Dalam kisah lumba lari antara rasul Allah (saw) dan isterinya aisyah yang dilakukan lebih dari sekali, menunjukan anjuran islam kepadapasangan suami isteri untuk saling berbagi kasih sayang, menikmati keindahan hidup, kebahgian dan kegembiraannya. Kerana menyatu dalam perasaan semakin merapatkan cinta keduanyadan memperkuatkan ikatan rumah tangga.</div><div style="text-align: justify;"> wanita muslimah bukannya turut merasakan kebahgiaan dan kegembiraan suami, tapi ianya juga turut merasakan kesedihan, kesusahan, dan kesulitan suaminya. Ia duduk di samping suaminya sambil mngunkapkan kata-katayang lembut, menghibur, mnyumbang pemikirannya menjadi matang dan benar, yang terikat jalinan hati yang tulus dan suci. </div>iezahttp://www.blogger.com/profile/13577385472454762148noreply@blogger.com0